Kitalike.com – Sejak diperbolehkan kembali melakukan proses belajar mengajar tatap muka, bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sejak Kamis (12/8) pekan kemarin. Tim Satgas Covid 19 Kota Ternate berkomitmen melakukan pengawasan ketat, atas pemberlakuan Protokol Kesehatan (Prokes) yang dilakukan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Tim Satgas Covid 19 Kota Ternate, M. Arif Gani saat dijumpai disela-sela kerja. Yang mana sejak awal hingga sekarang ini, pihaknya melakukan pengawasan di semua sekolah. Siswa maupun guru saat melakukan belajar mengajar tatap muka diwajibkan memakai masker, menjaga jarak serta dilarang berkerumun.
“Kita tetap melakukan pengawasan, dan juga berkoordinasi dengan para guru serta Dinas Pendidikan Kota Ternate. “tegasnya, Jumat 20 Agustus 2021.
Selain itu, pihaknya juga meminta peran guru agar lebih menitik beratkan pemberlakuan Prokes ketat bagi siswa, terutama siswa SD. “Yang jelas durasi belajar mengajar tatap muka tidak sama dengan biasanya. Ingat, selalu mengutamakan Prokes. “pintanya.
Bahkan, tempat berjualan seperti kantin dan lain sebagainya, juga tidak diperbolehkan buka di jam sekolah. “Kantin harapkan ditutup sehingga anak-anak bisa membawa makanan dari rumah, sehingga tidak jajan di sekolah. Dan itu kita harapkan diawasi oleh penyelenggara pendidikan, baik dinas terkait dan guru. “ujarnya.
Sebagai bentuk penekanan, menjaga penerapan Prokes ketat yang dimaksud. Pihaknya akan melakukan monitoring ke sekolah-sekolah. Dan apa bila ada sekolah yang kedapatan tidak menerapkan hal tersebut, maka sekolah bersangkutan akan dinonaktifkan dari proses belajar mengajar tatap muka.
Kenapa? Sebelum dibuka kembali proses belajar mengajar tatap muka, Tim Satgas Covid 19 Kota Ternate bersama Dinas Pendidikan Kota Ternate telah berkomitmen atas penerapan Prokes ketat. “Kita sudah punya komitmen kalau ada sekolah yang tidak melaksanakan prokes, untuk sementara kita hentikan. Dan itu dijamin oleh penyelenggara pendidikan. “tandasnya.
Penulis : Munawir Taoeda
Editor : Redaksi