Kitalike – Perkembangan ekspor di Maluku Utara, masih menunjukan tren positif. Berita Resmi statistik (BRS), yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) memperlihatkan.

Pada Agustus 2021, ekspor Malut mengalami peningkatan sebesar 21,76 persen, atau USD 279,34 juta. Angka tersebut lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya di tahun yang sama, sebesar USD 244,20 juta.

Secara kumulatif, ekspor Malut periode Januari-Agustus 2021 juga mengalami peningkatan. Yakni USD 1.994,7 juta atau 315,25 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 480,30 juta.

Pada Agustus 2021, Malut mengekspor beberapa golongan. Diantaranya golongan barang besi dan baja (HS 72), golongan ikan dan udang (HS 03) dan golongan lak, getah dan damar (HS 13). Yang diekspor melalui DKI Jakarta, Jawa timur dan Sulawesi Selatan.

“Negara tujuan ekspor ada Tiongkok, Korea Selatan, India dan Taiwan. Dengan nilai ekspor barang dari Malut senilai USD 0,95 juta atau 0,32 persen, dari total ekspor asal barang senilai USD 298,29 juta, “rilis yang diterima redaksi.

Terbalik, Impor Malut pada Agustus 2021 malah mengalami penurunan 5,28 persen atau USD 171,56 juta. Jika dibandingkan bulan sebelumnya di tahun yang sama sebesar USD 181,12 juta.

Meski begitu, volume impor mengalami peningkatan sebesar 279,14 ribu ton, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 204,90 ribu ton.

Malut mengimpor 37 golongan barang, dengan nilai impor terbesar pada golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) senilai USD 71,22 juta. Yang diimpor dari dari Tiongkok, Australia dan Jepang.

Penulis : Munawir Taoeda

Editor : Redaksi