Malutpedia.com– Genap 3 Tahun 10 Hari, desa Waitina Kembali dapat bencana yang sama Seperti di tanggal 4 Juli tahun 2020 silam, dimana desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula diterjang banjir akibat patahnya talud kali Waisenga hingha air meluap ke pemukiman warga, kali inj 48 rumah warga kembali terrendam lagi. (Jumat, 14/7/2023).
Kejadian peluapan sungai Waisenga ini di post oleh pemilik akun facebook Hasan Ohorella dalam bentuk video yang berdurasi kurang dari 5 menit.
Kepala desa Waitina Sirajudin Umasangadji saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Benar di desa kami terjadi banjir yang cukup memperihatinkan karena talud penahan air patah lagi” Kata Sirajudin Kades Waitina saat diwawancarai melalui via sms (14/7/2023).
Lanjut Sirajudin, empat puluh delapan rumah warga saya terrendam banjir dan warga korban untuk sementara akan kami evakuasi ke rumah warga yang aman dari luapan air sungai Waisenga.
Karena sudah terjadi berulang ulang kali, olehnya itu Kepala desa atas nama pemerintah desa dan warga Waitina meminta pihak terkait seperti Pemda Sula dan Provinsi segera bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
“bukan baru kali ini banjir kami alami, tapi sudah kesekian kalinya, olehnya itu kami masyarakat dan pemerintah desa minta Pemda Sula dan provinsi segera antisipasi,” Kata Sirajudin mewakili masyarakatnya.
Kandes juga menjelaskan saat ini pihak terkait yaitu penanggulangan bencana sudah dihubungi dan dalam perjalanan menuju TKP. (CS)