Malutpedia.com – Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Waiman, Kecamatan Sulabeai Tengah, di desak untuk mengusut Anggaran Bumdes tahun 2018 pada Jumat, (13/10/2023).

Siraji Tuahuns, seorang warga desa Waiman mengatakan,terdapat indikasi dugaan penggelapan dana Bumdes pada tahun 2018, yang baru ia ketahui dari sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan. Oleh karena itu, ia mendesak BPD untuk segera mengungkap kasus dugaan pennggelapan anggaran Bumdes tahun 2018 yang mencapai lebih dari dua ratus juta rupiah. Tindakan ini, menurutnya, jelas merugikan negara, terutama warga Desa Waiman.

“Rupanya ada indikasi dugaan penggelapan dana Bumdes pada tahun 2018, dan saya baru mengetahuinya dari sumber yang meminta namanya dirahasiakan,” kata Siraji Tuahuns kepada Malutpedia Jumat, (13/10/2023).

Lebih lanjut, Siraji mengungkapkan bahwa ada dugaan sebagian anggaran Bumdes tahun 2018 senilai ratusan juta rupiah diserahkan kepada saudara Salim Haimia, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Bumdes di bawah kepemimpinan Abid Umaternate, sejumlah 47 juta rupiah. Sementara sebagian lainnya diperkirakan berada di tangan pemerintah saat itu.

“Jika BPD,tidak ambil langkah karena takut dirinya terlibat maka kami masyarakat yang akan mendatangi pihak kejaksaan,” tutup Siraji.

Saat ini, Ketua BPD adalah Abid Umaternate, yang juga menjabat sebagai kepala desa Waiman pada tahun 2018. (Ilo)