Malutpedia — Suasana semakin memanas di Festival Sepak Bola Usia Dini Sula 2023. Panitia pelaksana festival ini, yang berlangsung di lapangan Kampung Pisang, Desa Fagudu, telah memulai proses scrining berkas dan administrasi di sekretariat Block Gravity Fagudu.
Sebanyak 22 tim sepak bola usia dini dengan total 264 anak-anak dari Sula akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Irawan Duwila, anggota panitia, menjelaskan bahwa proses scrining merupakan bagian penting dari administrasi dalam kompetisi sepak bola usia dini ini, mengingat terdapat beberapa kategori yang akan dipertandingkan. Tujuan utama scrining ini adalah untuk memeriksa usia setiap pemain yang ikut dalam turnamen ini.
Lebih lanjut, Irawan menyampaikan tiga tujuan utama dari Festival Sepak Bola Usia Dini Sula tahun 2023 ini. Pertama, festival ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang kuat dan berkarakter bagi setiap pemain, dengan penekanan pada pembinaan generasi yang disiplin, bertanggung jawab, menghargai penonton, pelatih, lawan, dan perangkat pertandingan.
Kedua, festival ini bertujuan untuk mendata pemain sepak bola mulai dari usia 9 hingga 12 tahun di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Dan yang ketiga, festival ini mengikuti kurikulum Filanesia dan format permainan sesuai standar PSSI untuk kompetisi usia dini atau muda.
Selain itu, pelatih SSB May Tayana Sula, Hamsah Umagapi, yang timnya telah menjalani proses scrining, menyampaikan harapannya. “Kami berharap melalui proses scrining ini tidak ada pemain yang tidak lulus untuk mengikuti Festival ini,” ujarnya dengan optimisme.
Festival Sepak Bola Usia Dini Sula 2023 telah memasuki tahap seleksi ketat. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan perkembangan generasi muda yang disiplin, berkomitmen, dan berintegritas.
Semua mata tertuju pada para peserta yang berhasil lolos scrining dan siap memberikan pertunjukan sepak bola yang mengagumkan di lapangan. (ilo)