Puisi
Oleh: Burhanuddin Jamal
sepotong kenangan :
hari itu, di musim yang biru
cengkeh-cengkeh merekah bergelantungan
di sepanjang kie matubu.
dan ku ingat betul,
kau punguti buahnya yang berjatuhan,
hingga telapak tanganku penuh
membawanya.
lalu kita dibuat tertawa menatap soloi
celengan panen yang masih kosong
mungkin geli rasanya
di mulut.
tak itu, kita memilih melangkah di belantara,
mengeja nama rempah-rempah
yang ditanam nenek moyangku.
hingga bayang-bayang hilang di ujung gunung
hari hampir sore dan sebentar
kita pergi pulang
aku ingat sepotong kenangan itu.
sesaat cengkeh mengenang
ketika mu berkunjung di Tidore
apalagi musik bambu menggairahkan rasa
kau yang terus bersenandung terbawa
suasana.
Halmahera Selatan, 23 November 2023.