Kitalike – Sejak dilantik 24 April lalu, sejumlah kebijakan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Solemen dan Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman hingga kini, mendapat apresiasi dan berbagai pujian.

Salah satunya, datang dari Sekretaris Badan Odvokasi Hukum DPW Partai NasDem Kota Ternate, Arfius Nurdin, SH. Yang mana, kebijakan yang diambil dinilai tidak bertentangan dengan aturan.

“Sejauh ini, kewenangan wali kota masih normatif. Kenapa? Dengan segudang ilmu birokrasi yang dimiliki, wali kota bisa memilih dan menilai atas apa yang terbaik selama kepemimpinannya sekarang ini, dan ke depan tentunya, “katanya saat dijumpai disela-sela kerja, Selasa 28 September 2020.

Menurut Ari (sapan akrab,red), proses penempatan Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD maupun Organisasi Perangkat Daerah atau OPD sangat tepat.

Meski sudah membuahkan hasil dari proses asesmen, namun wali kota tidak gegabah, karena semata – mata masih menunggu rekomendasi KASN. “Artinya wali kota kita sangat taat akan aturan, lantaran leadership atau kepemimpinannya yang tidak diragukan lagi, “tegasya.

Lebih jauh, Ari menambahkan, satu dari sekian problem yang harus diselesaikan wali kota dan wakil wali kota sekarang ini ialah, memulihkan nama baik Perusahaan Daerah (Perusda).

Dimana eks Sekretaris Tim Hukum TULUS ini menilai, wali kota sangatlah berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait hal itu. “Bukan rahasia umum, Perusda dapat rapot merah dimata masyarakat. Tapi pak wali tidak lambat menangani hal itu, melainkan pak wali sangat berhati-hati, “ungkapnya.

Ari bilang, siapapun nanti yang menduduki jabatan Dirut Peruda, wajib bersih dari segala-galanya namun tidak mengesampingkan kualitas yang dimiliki.

“Orangnya bagus tapi kalau tidak bersih, ya sama saja. Dan saya yakin, keputusan pak wali ke depan, tidak bisa diintervensi dari manapun dan siapapun. Karena saya tahu, pak wali orangnya komitmen. Ditangan pak wali sekarang ini, saya yakin Kota Ternate akan lebih baik, “pungkasnya.

Penulis : Munawir Taoeda

Editor : Redaksi