Malutpedia.com – Angin kencang bercampur dengan hujan ringan yang melanda kepulauan Sula (Kepsul) diperkirakan akan berlangsung hingga Tiga hari ke depan, demikian diungkapkan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepsul berdasarkan perkiraan cuaca terkini.

“Angin kencang bercampur dengan hujan ringan ini diperkirakan akan berlanjut selama tiga hari di wilayah Kepulauan Sula hingga Taliabu dan Obi,” kata Reinaldy Y, staf operasional BMKG Kepsul, saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Rabu (13 /09/2023)

Reinaldy menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan terbaru, terdapat sherline atau belokan angin di wilayah Maluku Utara, khususnya di Kepsul, dengan pola konvergen atau penumpukan massa udara. Di Maluku Utara, khususnya di Kepsul, angin bertiup kencang dari arah timur hingga barat daya dengan kecepatan antara 5 hingga 50 kilometer per jam. Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 32°C, dengan kelembapan udara mencapai 60-100%.

Akibat dari kondisi angin kencang ini, gelombang laut pun telah terdeteksi dengan ketinggian mencapai hingga 2 meter dari permukaan laut. “Gelombang laut di perairan Sanana, Mangoli Taliabu hingga Obi mencapai ketinggian 2 meter dari permukaan laut, namun masih dalam kategori sedang,” tambah Reinaldy Y.

Dengan cuaca yang kurang baik ini, pihak BMKG berharap agar masyarakat juga dapat berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas di laut atau memanjat pohon saat kondisi angin kencang. (ILO)