Malutpedia.com – Sebuah rasa kekecewaan melanda peserta Gowes Bena Sepeda sejauh 100 kilometer dalam rangkaian Festival Tanjung Waka 2023. Ketidakpuasan ini disampaikan oleh peserta berinisial AA pada hari Minggu (05/11/2023).
Peserta AA mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap acara yang diikuti oleh 23 peserta, di mana hanya 8 orang yang berhasil mencapai garis finis. Banyak peserta merasa bahwa acara ini hanya bersifat seremonial, tanpa adanya penghargaan atau apresiasi yang diberikan. Akibatnya, sejumlah peserta memilih untuk pulang ketika mencapai titik point di desa Pastina.
“Pada awalnya, hanya sedikit peserta yang memulai lomba, kurang dari 20 orang. Namun, ada yang bergabung setalah sudah di perjalanan, sehingga jumlah peserta mencapai lebih dari dua puluh orang. Sayangnya, sebagian besar peserta lainnya memilih untuk pulang termasuk saya, merasa kecewa karena tidak ada penghargaan atau doorprize yang diberikan oleh panitia. Semua ini memberi kesan bahwa acara ini hanyalah seremonial biasa dan kurang profesional,” ungkap AA.
Gowes Bena Sepeda adalah salah satu rangkaian acara dalam Festival Tanjung Waka 2023. Rute sepanjang 100 kilometer ini dimulai dari Mako Brimob Pohea Sanana Utara dan berakhir di Desa Fatkauyon Tanjung Waka.
Hingga saat ini, panitia belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan para peserta. Kontroversi ini terus menjadi perbincangan di kalangan peserta, memunculkan pertanyaan tentang apakah acara semacam ini seharusnya memberikan penghargaan atau hadiah kepada semua peserta atau hanya kepada yang berhasil mencapai garis finis. Isu ini mungkin mempengaruhi cara penyelenggaraan acara serupa di masa depan. (Ilo)