September, NTP di Maluku Utara Turun 0,56 Persen
m
malutpedia.com
-
Oct, 02 2021
WhatsApp Image 2021-10-02 at 15.36.58

Kitalike – Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Maluku Utara, nampaknya belum pada tren positif. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan, pada 7 Kabupaten di Provinsi Maluku Utara pada September 2021.

Memperlihatkan, NTP Maluku Utara pada September mengalami penurunan sebesar 0,56 persen atau 103,57, dibandingkan NTP Agustus 104,15.

Penurunan ini dipengaruhi atas turunnya 3 subsektor. Yakni subsektor pertanian, yaitu subsektor hortikultura 1,52 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,56 persen dan subsektor perikanan 0,47 persen.

“Sedangkan 2 subsektor lainnya mengalami kenaikan. Yaitu subsektor tanaman pangan 0,20 persen dan subsektor peternakan 0,05 persen, “sesuai rilis yang diterima redaksi.

Disisi lain, Indeks Harga yang Diterima Petani (It), dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian, yang dihasilkan petani. Pada September di Maluku Utara, (It) secara umum mengalami penurunan 0,73 persen atau 111,34, dibandingkan Agustus 112,16.

Menurut subsektor, terjadi penurunan It pada empat kelompok subsektor. Yaitu subsektor hortikultura 1,71 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,75 persen, subsektor peternakan 0,14 persen, dan subsektor perikanan 0,42 persen, “Sedangkan subsektor tanaman pangan mengalami kenaikan 0,01 persen, “sambungnya.

Sementara, Indeks Harga yang Dibayar Oleh Petani (Ib), dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada September (Ib) di Provinsi Maluku Utara, mengalami penurunan 0,18 atau 107,50, dibanding Agustus 107,69.

Jika dilihat menurut subsektornya, terjadi penurunan Ib pada 4 kelompok subsektor. Yaitu subsektor tanaman pangan 0,19 persen, subsektor hortikultura 0,19 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,19 persen, dan subsektor peternakan 0,19 persen. “Sedangkan Subsektor Perikanan mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen, “pungkasnya.

 

Penulis : Munawir Taoeda

Editor : Redaksi

© 2023 Malutpedia | All rights reserverd.