Malutpedia.com — Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara setiap tahun memasok ikan tuna ke pasar Amerika Serikat sebanyak 20 ton per tahun.
Satu-satunya komoditas ekspor dari Kepsul itu didistribusikan melalui PT. Sanana Pelangi.
Manajer Produksi PT. Sanana, Marni menjelaskan, ikan tuna yang disuplai ke pasar Amerika sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pasar Amerika membutuhkan ikan tuna setidaknya 2 bulan sekali.
“Kami pihak perusahan ini dituntun untuk mengirim 2 bulan sekali dengan besar pengiriman harus capai 18 atau 20 ton, tapi stok terbatas hingga untuk 20 ton kami butuh 1 tahun untuk satu kali pengiriman,” kata Marni kepada malutpedia.com, Sabtu (22/7/2023).
Menurut Marni, pihaknya juga kesulitan mendapatkan ikan tuna, karena bersaing dengan banyak perusahaan ikan lainnya.
“Kami sudah beroperasi 6 tahun, kalau tahun pertama masih banyak pasokan ikan tuna tapi akhiakhir ini semakin kurang karena sudah banyak pembeli,” ungkap dia.
Lanjut dia, ikan yang sudah dipak terpaksa harus ditampung hingga mencapai 18-20 ton baru dikirim melalui kapal dari Sanana ke Namlea.
“Di sana baru masuk kontener baru dikirim ke Amerika,”pungkas Marni. (CS)