Kitalike.com — Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, menerima penghargaan JKPI AWARD kategori Kota Deklator dalam acara yang dihelat Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Bogor, Jumat (3/12/2021).
Selain Wali Kota Ternate, penghargaan juga diberikan kepada mantan Wali Kota Ternate, mendiang H. Burhan Abdurahman atas kebijakan merevitalisasi benteng Oranje di Ternate.
Juru Bicara Kantor Wali Kota Ternate, Agus Fian Jambak dalam keterangan resminya menyampaikan, penghargaan yang diberikan untuk wali kota karena sejarah panjang Kota Ternate dan perjuangan rakyat Ternate terutama para Sultan Kerajaan Ternate.
“Inilah yang membuat keberadaan Kota Ternate menjadi tujuan utama bangsa kolonial datang dan saat itulah dimulai masuknya bangsa imperialis ke Indonesia,” sebut Jambak dalam keterangan tertulisnya.
Tinggalan-tinggalan dari jejak bangsa kolonial terlihat jelas dengan keberadaan benteng-benteng, baik peninggalan bangsa Portugis maupun Belanda.
Menurutnya, salah satu indikator Ternate mendapat award adalah kepedulian pemerintah terhadap pelestarian peninggalan, sehingga Jaringan Kota Pusaka Indonesia memberikan apresiasi dalam bentuk award kepada Wali Kota Ternate.

Selain itu, penghargaan juga diterima oleh wali kota sebelumnya Almarhum Dr. H. Burhan Abdurahman yang diwakili olah Kabid Kesenian dan Budaya Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Sukardi A Gani.
Penghargaan ini diberikan karena wali kota dua periode itu dinilai berani mengambil langkah strategis dalam kebijakannya merevitalisasi Benteng Oranje dan kawasan sekitarnya, sehingga pada saat ini benteng Oranje menjadi salah satu ikon Kota Majang dan menjadi tempat berbagai aktivitas seni dan budaya.
“Dengan menjadikan Benteng Oranje sebagai Museum Rempah-Rempah, Kota Ternate kini menjadi centrum dari berbagai komunitas seni budaya dan kreatif dalam ekosistem pemajuan kebudayaan,” tambah Jambak.
Lebih lanjut, Jambak berujar, mengembangkan Kota Ternate dengan menjadikan peninggalan budaya, baik budaya benda (tangible) maupun budaya tak benda (intangible) sebagai indikator utama perubahan kota dan menjadikan hal tersebut sebagai unggulan dari parawisata Kota Ternate.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan, apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Ternate yang ikut membantu pemerintah dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan termasuk peninggalan-peninggalan bersejarah.
Menurutnya, ini momentum yang luar biasa. “Sebagai kota bersejarah kita patut menjaganya, agar kebudayaan dan peninggalan-peninggalan sejarah lainnya bisa tetap dilestarikan sebagai investasi kota masa depan,” pesan Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga berkomitmen untuk menjadikan kebudayaan sebagai salah satu sektor unggulan dalam program prioritas Pemkot Ternate yang telah tertuang dalam RPJMD. (red)